Ketika wawancara ini dilakukan, seorang gadis 23 tahun di Palembang,
bernama Ayu Rahma Muthiara Bunda, sedang menjalani co-ass di RS Umum
Muhammad Husein, Palembang, karena ia sudah menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Sebagai mantan mahasiswa yang
sangat sibuk setiap hari, raga yang bugar tentu saja sangat
dibutuhkannya. Apalagi selama co-ass itu jadwal kerjanya tak tetap.
Meski sebentar lagi ia telah jadi dokter, bukan berarti penyakit mulai
ngeri mendekatinya. Dalam lima bulan terakhir ini, misalnya, pernah ia
terserang sakit tenggorokan. “Biasanya, kalau sudah begitu, besoknya
pasti kena batuk. Tapi, waktu itu tidak,” ujarnya
Kenapa bisa tidak? “Karena, saya langsung minum Madu Bima 99,” jawab
penduduk KM 9, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame, Palembang,
Provinsi Sumatera Selatan, ini. Pernah pula ia mengalami panas dalam.
“Kalau begitu,” ujarnya, “biasanya besok langsung kena flu dan demam.
Tapi, kali ini juga tidak.” Kenapa? Ya, karena itu tadi, ia langsung
minum Madu Bima 99, sebab sejak lima bulan sebelum diwawancarai ini ia
selalu minum madu hitam pahit tersebut. Mengapa memilih Madu Bima 99?
“Karena cocok. Kalaupun tidak sakit, buat saya madu itu untuk menambah
stamina,” jawab sarjana kedokteran ini saat ditemui 24 Oktober 2013.
Karena masa panen yang terbatas dan dihasilkan di daerah-daerah
tertentu, madu pahit lebih langka sehingga harganya lebih mahal daripada
madu biasa. Meskipun demikian, secara khasiat madu ini diyakini
memiliki banyak kelebihan karena madu ini memiliki kandungan alkaloid
yang tinggi. Jika dikonsumsi, zat ini berfungsi sebagai antibakteri
alami yang akan membunuh bakteri-bakteri yang merugikan di dalam tubuh.
Selain itu, ia juga membantu mengatasi
(1) diabetes,
(2) gangguan fungsi
seksual pria,
(3) gangguan asam lambung (maag),
(4) radang tenggorokan,
sariawan, dan panas dalam,
(5) batuk, pilek, asma, polip, dan
sinusitis,
(6) asam urat dan rematik,
(7) kanker dan tumor,
(8)
kolesterol, darah rendah, dan darah tinggi,
(9) malaria, tifus, dan
demam berdarah, serta
(10) untuk meningkatkan vitalitas dan imunitas.
Untuk menjaga kesehatan, dianjurkan mengonsumsi madu ini 2×1 atau 2×2
sendok makan per hari sebelum makan. Tapi, jika Anda punya penyakit
tertentu, dianjurkan meminumnya 3 kali sehari. Karena rasa pahitnya itu,
madu ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak di bawah 2 tahun.
Saat ini, beberapa merek madu pahit telah beredar di pasaran. Namun,
yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99.
Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas farmasi UI dan Sucofindo
bulan September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat,
patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Untuk
mendapatkannya, Anda bisa menghubungi :
H. Muhammad Aup Suparna
081324992366
089671032614 whatsapp
754a9ec8 Pin BBM